Jumat, 20 Desember 2013

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Umur 16 s/d 19 tahun




TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
Umur 16 s/d 19 tahun
Pengantar :
Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 “ Tes Kesegaran Jasmani Indonesia “ (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen / alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Akan tetapi pada handout ini akan dibahas TKJI pada kelompok usia 13-15 tahun dan 16-19 tahun.
Sebelum terjun ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan tugas matakuliah Tes dan Pengukuran Penjas dengan  melakukan tes kesegaran jasmani pada siswa-siswi, maka diharapkan mahasiswa dapat memahami dengan baik peraturan dan tata cara pelaksanaan TKJI sehingga diharapkan hasil tes yang diperoleh adalah benar dan dapat dipercaya.
Tulisan berikut adalah tulisan adaptasi dari buku Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk kelompok usia 13-15 tahun dan 16-19 tahun yang diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami peraturan dan tata cara TKJI dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat. 
A. Rangkaian Tes
      Tes kesegaran jasmani Indonesia terdiri dari :
1.      Untuk putra terdiri dari :
a.   lari 60 meter (16-19 tahun)
b.  gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik
c.   baring duduk (sit up) selama 60 detik
d.  loncat tegak (vertical jump)
e.   1200 (usia 16-19 tahun)
2.      Untuk putri terdiri dari :
a.   lari 60 meter (16-19 tahun)
b.  gantung siku tekuk ( tahan pull up) selama 60 detik
c.   baring duduk (sit up) selama 60 detik
d.  loncat tegak (vertical jump)
e.   lari 1000 (usia 16-19 tahun)

Ø  Sprint
Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harus ditempuh oleh masing-masing kelompok umur berbeda.
A.  Alat dan Fasilitas
           1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50 / 60 meter
           2) Bendera start
           3) Peluit
           4) Tiang pancang
           5) Stop watch
           6) Serbuk kapur
           7) Formulir TKJI
           8) Alat tulis
B.  Petugas Tes
            1) Petugas pemberangkatan
            2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes

C. Pelaksanaan
            1) Sikap permulaaan
                Peserta berdiri dibelakang garis start
            2) Gerakan
                a) pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari
                b) pada aba- aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish
            3) Lari masih bisa diulang apabila peserta :
                a) mencuri start
                b) tidak melewati garis finish
                c) terganggu oleh pelari lainnya
                d) jatuh / terpeleset
            4) Pengukuran waktu
                Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari    
                Melintasi garis finish
            5) Pencatat hasil
                1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 / 60 meter dalam satuan detik
                2) waktu dicatat satu angka dibelakang koma
Kelompok Umur
Jarak
Keterangan
Pencatatan waktu dilakukan dalam satuan detik dengan satu angka dibelakang koma
Putra
Putri
16 s/d 19 Tahun
60 Meter
60 Meter
Sedangkan penilaian tesnya adalah :
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
5
sd- 7.2 detik
sd – 8.4 detik
4
7.3 – 8.3 detik
8.5 – 9.8 detik
3
8.4 – 9.6 detik
9.9 – 11.4 detik
2
9.7 – 11.0 detik
11.5 – 13.4 detik
1
11.1 – dst
13.5– dst

Ø  Pull-Up
Pull-Up bertujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. dan umur 16 – 19 tahun, melakukan gerakan pull-up selama 60 detik. Penilaian putra dihitung frekuensinya, sedangkan yang putri yang dihitung waktunya, masing-masing penilaian sebagai berikut.
A. Alat dan fasilitas
1) lantai rata dan bersih
2) palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan denganketinggian
    peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi
3) stopwatch
4) serbuk kapur atau magnesium karbonat
5) alat tulis
B. Petugas tes
1) pengamat waktu
2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil




C. Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik (Untuk Putra)
            1) Sikap permulaan
    Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang
    tunggai selebar bahu (gambar 3). Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak
    kepala

                                                                                                           
            2) Gerakan (Untuk Putra)
a) Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu    menyentuh atau berada di atas palang tunggal (lihat gambar 4) kemudian kembali ké sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali.
b) Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus.
                c) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa  istirahat sebanyak mungkin selama  
                60 detik.






                3) Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila:
a) pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayun
           b) pada waktu mengangkat badan, dagu tidak   menyentuh palang tunggal
c)  pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus
D. Pencatatan Hasil
1) yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna.
2) yang dicatat adaiah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat dilakukan dengan    sikap sempurna tanpa istirahat selama 60 detik.
3) Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, walaupun teiah berusaha, diberi nilai nol (0).



E. Pelaksanaan Tes Gantung Siku Tekuk ( Untuk Putri)
Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala peserta.
1)      Sikap perrnulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah kepala (Lihat gambar)





 





2)      Gerakan
Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai dengan mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal (Iihat gambar) Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin (dalam hitungan detik)
F.  Pencatatan Hasil
            Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan detik. Peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan nilai nol (0).

Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
5
19 keatas
40 detik keatas
4
14 – 18
20 – 39 detik
3
09 – 13
08 – 19 detik
2
05 – 08
02 – 07 detik
1
00 – 04
00    – 02 detik

Ø  Sit-Up
Sit-up bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. Dan 16-19 tahun yang melakukan selama 60 detik adalah
A. Alat dan fasilitas
            1) lantai / lapangan yang rata dan bersih
            2) stopwatch
            3) alat tulis
            4) alas / tikar / matras dll
B. Petugas tes
            1) pengamat waktu
            2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
C.Pelaksanaan
            1) sikap permulaan
                a) berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚ dengan kedua jari-jarinya diletakkan di belakang kepala.


 





            b) Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak  
                terangkat.
        2) Gerakan
                a) Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai kedua
                sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal.
                b) Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik






D. Pencatatan Hasil
            1) Gerakan tes tidak dihitung apabila :
                - pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi
                - kedua siku tidak sampai menyentuh paha
                - menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh
            2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan dengan
                sempurna selama 60 detik
            3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0)
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
5
41 keatas
29 keatas
4
30-40 kali
20-28 kali
3
21-29 kali
10-19 kali
2
10-20 kali
03-09 kali
1
00-09 kali
00-02 kali
Ø  Vertical jump
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Ukuran papan sekala selebar 30 cm dan panjang 150 cm, dimana jarak antara garis sekala satu dengan yang lainnya masing-masing 1 cm. papan sekala ditempelkan di tembok dengan jarak sekala nol(0) dengan lantai 150 cm. pertama berdiri menyamping papan sekala dengan mengangkat tangan keatas ukur tinggi yang didapat, kemudian lakukan lompatan setinggi mungkin sebanyak tiga kali, tiap lompatan dicatat tinggi yang diperoleh kemudian ambil yang terteinggi, selisih antara raihan tertinggi dengan pengukuran yang pertama saat tidak melompat adalah hasil vertical jump. Dengan kreteria penilaiannya
A. Alat dan Fasilitas
            1) Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0) pada papan tes adalah 150 cm.
            2) Serbuk kapur
            3) Alat penghapus papan tulis
            4) Alat tulis

B. Petugas Tes
            Pengamat dan pencatat hasil
C. Pelaksanaan Tes
            1) Sikap permulaan
                a) Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur / magnesium karbonat
                b) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada pada sisi kanan / kiri  badan peserta. Angkat tangan yang dekat dinding lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari.
            2) Gerakan
                a) Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan
            kedua lengan diayun kebelakang
         







           Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan   
           Yang terdekat sehingga menimbulkan bekas
                b) Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau boleh diselingi peserta
           lain
D. Pencatatan Hasil
1)      Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak
2)      Ketiga selisih hasil tes dicatat
3)      Masukkan hasil selisih yang paling besar





Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
5
73 cm keatas
50 cm keatas
4
60-72 cm
39-49 cm
3
50-59 cm
31-38 cm
2
39-49 cm
23-30 cm
1
Dibawah 39 cm
Dibawah 23 cm

Ø  Lari Jarak Sedang
Lari jarak sedang dilakukan untuk mengukur daya tahan paru, jantung, dan pembuluh darah. Jarak yang ditempuh bergantung pada kelompok umur masing masing
A. Alat dan Fasilitas
            1) Lintasan lari
            2) Stopwatch
            3) Bendera start
            4) Peluit
            5) Tiang pancang
            6) Alat tulis
B. Petugas Tes
            1) Petugas pemberangkatan
            2) Pengukur waktu
            3) Pencatat hasil
            4) Pengawas dan pembantu umum
C. Pelaksanaan Tes
            1) Sikap permulaan
                Peserta berdiri di belakang garis start
        2) Gerakan
            a) Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari

                           


                b) Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin menuju garis finish






D. Pencatatan Hasil
              1) Pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai peserta
                  tepat Melintasi garis finish
              2) Hasil dicatat dalam satuan menit dan detik.
                  Contoh :  3 menit 12 detik maka ditulis 3’ 12” 
Kelompok Umur
Jarak
Putra
Putri
16 s/d 19 Tahun
1200 Meter
1200 Meter
Sedangkan kreteria penilaiannya sebagai berikut :
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
5
Sd 3’14”
Sd 3’52”
4
3’15”-4’25”
3’53”-4’56”
3
4’26”-5’12”
4’57”-5’58”
2
5’13”-6’33”
5’59”-7’23”
1
Dibawah 6’33”
Dibawah 7’23”







B. Norma TKJI
Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? Hal ini disebabkan satuan ukuran yang digunakan untuk masing-masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu, ulangan gerak, dan ukuran tinggi.
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan dengan menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja. Untuk kreteria kategori kebugaran kita harus menjumlahkan semua nilai dari lima item tes tersebut kemudian cocokan dengan table berikut

No.
Jumlah Nilai
Klasifikasi
1
22-25
Baik Sekali (BS)
2
18-21
Baik (B)
3
14-17
Sedang (S)
4
10-13
Kurang (K)
5
05-09
Kurang Sekali (KS)















C. Formulir TKJI
FORMULIR TKJI
Nama                  :…………………………………............................
Jenis Kelamin    : Laki-laki / Perempuan *
No Dada             :……………………………………………………
Usia                     :………………Tahun
Nama Sekolah    :……………………………………………………
No
Jenis Tes
Hasil
Nilai
Keterangan
1

2



3

4





5

 60 meter *

Gantung :
a)      Siku tekuk
b)     Angkat Tubuh

Baring Duduk 60 detik

Loncat Tegak
-      Tinggi raihan : ……….cm
-      Loncatan I : ………….cm
-      Loncatan II : …………cm
-      Loncatan III : ………   cm

 1000 / 1200 meter *

……….detik


……….detik
………....kali

…………kali





……….....cm

……....menit
……….detik
….


….
….

….





….


….
…………………………


…...…………………….
........................................

…………………………





……………………….


………………………….
6
Jumlah Nilai ( tes 1 + tes 2 + tes 3 + tes 4 + tes 5 )


7
Klasifikasi Tingkat Kesegaran Jasmani
* coret yang tidak perlu
                                                                                                            Petugas Tes,


                                                                                                            ………………………..








Tidak ada komentar:

Posting Komentar