SOSIOLOGI
OLAHRAGA
HUBUNGAN
IPTEK DENGAN OLAHRAGA
NAMA : ABDUL HAKIM LUTHFI (6301411175)
SUKMAWATI NINGSIH (6301411178)
ABDILAH MASKURNIAWAN (6301411181)
ULFI YULIANI (6301411185)
JURUSAN : PENDIDIKAN KEPELATIHAN
OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Alaah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
penulis sehinggapenulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “HUBUNGAN
OLAHRAGA DENGAN IPTEK” untuk memenuhi tugas Mata kuliah Sosiologi Olahraga.Tidak
dapat dipungkiri teknologi informasi telah jadi bagian hidup dari masyarakat,
seiring dengan pesatnyaperkembangan teknologi informasi tersebut tidak hanya berdampak
positif kepada gaya hidup masyarakat, tapijuga banyak memberikan dampak yang
negatifnya. Untuk itu penulis mencoba membahas dampak perkembangan
teknologi informasi dan solusi dari efek negatif yang ditimbulkannya.Penulis
masih banyak merasa kekurangan dalam penulisan makalah ini, untuk itu penulis
sangat mengharapkankritik dan sarannya demi kebaikan makalah-makalah penulis di
masa yang akan datang.Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaianmakalah ini
Semarang, 9 november 2011
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pada dasarnya sudah sejak lama manusia menggunakan teknologi dalam
kehidupan sehari-harinya. Manusia menggunakan teknologi karena manusia memiliki
akal yang dikaruniakan ALLAH SWT. Dengan akalnya itu ia ingin keluar dari
masalah, ingin hidup lebih baik, lebih efisien, lebih aman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya supaya lebih mudah
diselesaikan.Pada satu sisi, perkembangan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
yang demikian pesatnya dalam dunia olahraga ini sangat memberi manfaat yang
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri
akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia.Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti teknologisinonim dengan kebenaran. Sebab IPTEK hanya
mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsure keadilan.
Tentu sajaIPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena IPTEK tidak
pernah bisa menjadi standar kebenaran atau pun solusi dari masalah-masalah
manusia.
B.
PERUMUSAN MASALAH
Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka masalah yang akan di angkat
dalam penulisan masalah iniadalah:
1. Apakah
hubungan olahraga dengan ilmu pengetahuan teknologi?
2. Seberapa
besar dampak yang dapat ditimbulkan dari pesatnya kemajuan Teknologi Informasi
dalam olahraga ?
C.
TUJUAN
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:
1. Untuk
mengetahui dampak yang terjadi bila kemajuan teknologi semakin pesat dalam
olahraga.
2. Untuk
memberikan sumbangan pemikiran dalam hal menggunakan teknologi komputer secara
sehat.
3. Mengetahui
dampak positif dan dampak negatif yang di timbulkan dari perkembangan teknologi
informasi.
4. Mengetahui
Solusi dari dampak perkembangan teknologi informasi dalam olahraga.
BAB
II
PENJELASAN
A.
HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN IPTEK
Prestasi olahraga pada saat ini tidak bisa di capai
hanya dengan sekedar berolahraga, tetapi harus melalui proses yang kompleks.
Untuk menjadi pelatih yang handal seseorang harus membekali dirinya dengan ilmu
olahraga yang sudah mengalami perubahan dari ilmu yang bersifat deskriptif
menjadi ilmu yang bersifat eksak. Banyak temuan dan penelitian yang telah
dimanfaatkan dalam bidang olahraga. Salah satu peranan iptek yang menonjol
dalam rangka menunjang prestasi olahraga telah ditemukan dan digunakannya
sarana dan prasarana latihan, sebagai contoh penggunaan lapangan atletik yang
terbuat dari tartan, parasuit yang berbentuk empat persegi panjang dengan bahan
yang ringan dan mudah terkembang, dan alat wigth training yang biasanya di tempat
fitnes center.
Pencapaian prestasi dalam hal ini
atlet mampu memecahkan rekor, hal ini sulit dibayangkan sebelumnya sehingga
timbul pertanyaan : sampai dimana batas kemampuan atlet u tuk mencapai prestasi
yang maksimal ? pertanyaan yang timbul adalah : apa yang mendasari terjadinya
peningkatan prestasi olahraga ? jawaban dari pertanyaan ini cukup sulit dan
tidak sederhana, karena banyak faktor yang mempengarui penampilan seorang atlet
suatu mengikuti perlombaan. Kemajuan iptek telah mampu mengembangkan teori dan
praktik terutama teori dan metode latihan, sarana prasarana latihan. Oleh
karena itu pada masa sekarang latihan tidak hanya sekedar berolahraga tetapi
sudah merupakan suatu proses yang kompleks dan canggih.
B.
KEMAJUAN IPTEK DALAM OLAHRAGA
Memang tak dapat dipungkiri peningkatan prestasi dalam
dewasa ini merupakan hasil penerapan iptek. Kerena di abad ke -21 ini akan
ditandai oleh dominasi peran iptek serta terjadinya zaman globalisasi informasi
dan perubahan yang berjalan sangat cepat. Pada akhir abad ke -20 ada tiga
bidang iptek yang menonjol perkembangannya yaitu elektronika, bioteknologi, dan
material (peralatan). Perkembangan di bidang elektroika ditandai dengan
perkembangan telekomunikasi dan komputer yang banyak menggunakan komponen
komponen elektronika.
Telekomunikasi
adalah sarana untuk mengadakan hubungan dengan pihak yang berada di tempat
lain. Dengan kemajuan teknologi komunikasi apabila dikaitkan dengan pembinaan
olahraga. Hubungan atau komunikasi antara pelatih yang berada dipusat dengan
atlet yang berada didaerah salama menjalani pemusatan latihan akan dapat dengan
cepat dan mudah sehingga masalah masalah yang di hadapi oleh atlet selama
proses latihan dapat dengan cepat diatasi. Selain itu, penggunaan teknologi
kominikasi sangat berguna sekali di dalam pelaksanaan perlombaan sehingga acara
perlombaan atau kejadian kejadian pada sat persiapan dan pelaksanaan perlombaan
akan cepat segera ditangani sehingga pelaksanaan perlombaan akan lancar.
Komputer adalah salah satu produk teknologi abad ini yang merupakan sarana yang
dapat digunakan untuk mengubah, mencatat, mengirim dan mengolah informasi yang
diminta dengan cepat, teliti, dan dalam kapasitas informasi yang besar. Sebagai
contoh, kini telahmenjamur internet internet yang sangat berguna untuk mencari
dan menerima informasi dari agen agen olahraga, juga digunakannya alat alat
yang dapat mencatat dan mengolah data secara cepat tentang status altet sebelum
dan sesudah latihan, misal ergosum. Selain itu diciptakannya stopwatch yang
dapat mencatat dan merekam lebih dari 100 memori dan bahkan dapat cepat
mencetak langsung hasil suatu perlombaan.
Di bidang bioteknologi, sebagai contoh adalah ditemukannya
bahan bahan yang dapat meningkatkan kemampuan seorang atlet. Padahal bahan ini
dilarang dipergunakan dalam olahraga, dan apabila bahan ini dikonsumsi oleh
seorang atlet mungkin atlet yang mengkonsumsi bahan ini akan meningkatkan
prestasinya, seperti kasus Ben Johnson di olympiade Seoul dia telah
mengkonsumsi sehingga juaranya terpaksa dicopot karena terbukti menggunakan
hormon ini. Selain bahan bahan yang dilarang dipakai di olahraga, ada juga
bahan yang dianjurkan di pakai, misalnya bahan penghilang rasa sakit, bahan ini
sering dipakai apabila seorang atlet mengalami cedera. Dan masih banyak bahan
bahan yang dihasilkan oleh kemajuan bioteknologi.
Dibidang material, telah banyak ditemukan alat alat yang
dapat menunjang peningkatan prestasi olahraga, misal lapangan hokey dan
lintasan lari di cabang atletik yang terbuat dari bahan sintesis, bahan ini
dinamakan mundo, juga dicimtakannya lembing dengan jarak tempuhnya
ditentukan.maksudnya dari penjelasan ini adalah apabila seorang atlet lempar
melempar apabila jarak tempuh tidak terpenuhi, maka lembing tidak akan
menancap. Selain sarana prasarana untuk latihan dan pertandingan. Masih banyak
alat alat laboratoriumyang di manfaatkan dalam olahraga, sebagai contoh, telah
digunakanalat untuk menganalisis komposisi tubuh untuk menguraikan aspek materi
dari tubuh manusia. Dengan alat ini tubuh manusia dapat dipahami dalam
ppengertian unsur air, lemak, jaringan lainnya dan pengukuran metabolisme.
Selanjutnya telah ditemukan juga dan dimanfaatkan oleh para ahli olahraga,
pelatih, dan atlet alat untuk menganalisis gerakan sehingga didapatkan suatu
bentuk gerakan yang baik, adapun alat tersebut dinamakan dengan force pletform.
C.
SEJARAH PENERAPAN IPTEK DALAM
OLAHRAGA
Penerapan iptek dalam olahraga
prestasi berlasung beberapa babak. Kebangkitan kembali penyelenggara olympiade
pada tahun 1889 dianggap sebagai awal babak baru dalam latihan olahraga. Para
ahli berpendapat, latihan moden dimulai pada tahun 1850, karena sejak tahun itu
hingga pergantian abad berikutnya dipandang ebagai masa “pendekatan amatir”
dalam olahraga.
Penerapan “pendekatan semi
profesional” berlangsung antara tahun 1920-1990 tatkala pelatih dan atlet
menyadari pentingnya latihan fisik yang sistematik. Namun bagaimana latihan
yang sebenarnya belum pernah dibahan dalam penelitian laboratorium, terkecuali
berlandaskan pada pengalaman pelatih dan atlet, dibandingkan hasil kaji para
ilmuan. Kecenderungan ini rupanya mirip dengan apa yag terjadi di Indonesia
sekarang sehingga penulis berpendapat bahwa pembinaan olahraga masih dalam
bentuk pendekatan praposional karena terdapat kesengajaan teori dan praktik
yang masih lebar, dengan kata lain para ilmuan olahraga di indonesia masih
kurang berperan.
Masa “pendekatan Ilmiah” dalam latihan olahraga mulai pada
tahun 1940. Peningkatan terjadi hingga
akhir 1960 terutama dalam penyempurnaan metode latihan. Produk latihan memegang
peranan penting yang membengkitkan masalah baru terutama tentang penerapan
iptek dalam pembinaan olahraga di tinjau dari aspek moral.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kemajuan iptek telah mampu
mengembangka teori dan prakteik latihan terutama terhadap metode latihan,
sarana dan prasarana latihan, hal ini terlihat dari waktu ke waktu banyaknya
catatan rekor yang dapat dipecahkan , baik dari altet nasional maupun dunia.
Sedangkan pada olahraga yang sifatnya tidak terukur kemajuannya terlihat dari
teknik permainan yang ditampilkan.
Untuk menghindari dampak yang
negatif darikemajuan iptek dalam olahraga, misalnya tentang doping, perlu
diberi penjelasan dan pengertian serta efek samping dari penggunaan doping
dalam jangka panjang kepada atlet, lewat pelatih, pembinaan olahraga maupun
lewat instansi yang terkait. Oleh karena itu, sebagai pelatih olahraga perlu
memegang prinsip falsafah olahraga yaitu “Dulukan Atlet Kemenangan Kemudian”.
B.
SARAN
1.
Untuk
megimbangi kemajuan iptek di bidang olahraga, pelatih harus benar benar dapat
mempersiapkan diri, baik dari segi ilmu pengetahuan, bahasa, ketrampilan,
maupun penampilan
2.
Didalam
peningkatan prestasi olahraga, selain pelatih dan atlet yang memegang peranan,
perlu juga di lakukan kerjasama dengan ahli ilmu olahraga, serta dengan
organisasi yang terkait baik negeri maupun swasta.
DAFTAR PUSTAKA
Bompa Tudor O. 1994. Theory and
Methodology of Training. IOWA: Kendal/Hunt Pblishing Company.
Costil Jack H. Wilmore. 1994.
Physiologi of Sport and Exercise. Canasa: Human Kinetik
Harsono. 1998. Choaching dan
Aspek-aspek Psikologi dalam Choaching. Bandung: Tambak Kusuma
Rusli Lutan. Dkk. 1997. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB
Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar